Kemenpora: PSSI Harus Steril dari Tokoh Politik Sang Baru
Erick Thohir didukung netizen untuk menjabat Ketua Umum PSSI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap PSSI tidak dipimpin sosok dengan latar belakang politik.
Hal ini merespons terhadap nama-nama yang menyeruak usai Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI dalam kongres
tahunan di Bali pada Minggu (20/1).Ketua Tim Kampanye Nasional dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ramai disebut sebagai calon pengganti yang layak.Meski demikian Sesmenpora Gatot S Dewa Broto berharap pejabat PSSI steril dari tokoh politik atau pejabat partai.
"Ya, idealnya PSSI harus disterilkan dari tokoh [politik]. Siapapun berhak untuk menjadi ketua umum PSSI sejauh itu sesuai statuta PSSI dan tergantung pilihan para pemilik suara," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/1).
Sementara di sisi lain, Menpora Imam Nahrawi justru mendukung Erick Thohir untuk menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Edy Rahmayadi yang mundur dari jabatannya.
Muhaimin Iskandar tertarik jabat Ketua Umum PSSI. (CNN Indonesia/Hesti Rika)Bagus banget. Sangat mumpuni, pengalaman, profesional, dan bermartabat," kata Imam singkat.
Erick Thohir mendapat dukungan untuk mengisi posisi orang paling tinggi di federasi sepak bola yang baru saja ditinggal Edy Rahmayadi. Dukungan itu diberikan lewat petisi yang digagas Wira Adikusuma melaui Change.org.
Erick yang juga Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee [INASGOC] itu dianggap pantas dan memahami sepak bola. Terlebih, ia memiliki pengalaman dengan menjadi pemilik saham dari Inter Milan [Liga Italia] dan Persib Bandung [Liga 1].
Selain itu Erick yaSelain itu bentuk dukungan agar Erick menjabat Ketua Umum PSSI juga datang dari berbagai pihak, termasuk petinggi-petinggi klub yang tampil di Liga 1. Mulai dari PSIS Semarang sampai Madura United.
Saat ini Erick tengah sibuk menjalankan tugasnya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional [TKN] dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Tugas itu akan berakhir setelah Pemilihan Umum [Pemilu] pada April mendatang.ng berlatarbelakang pengusaha juga menyalurkan investasinya di olahraga lain, yakni Philadelphia 76ers [NBA] dan Satria Muda [Liga Basket Indonesia]. Di dunia basket Erick juga menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara [SEABA].
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap PSSI tidak dipimpin sosok dengan latar belakang politik.
Hal ini merespons terhadap nama-nama yang menyeruak usai Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI dalam kongres
tahunan di Bali pada Minggu (20/1).Ketua Tim Kampanye Nasional dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ramai disebut sebagai calon pengganti yang layak.Meski demikian Sesmenpora Gatot S Dewa Broto berharap pejabat PSSI steril dari tokoh politik atau pejabat partai.
"Ya, idealnya PSSI harus disterilkan dari tokoh [politik]. Siapapun berhak untuk menjadi ketua umum PSSI sejauh itu sesuai statuta PSSI dan tergantung pilihan para pemilik suara," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/1).
Sementara di sisi lain, Menpora Imam Nahrawi justru mendukung Erick Thohir untuk menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Edy Rahmayadi yang mundur dari jabatannya.
Muhaimin Iskandar tertarik jabat Ketua Umum PSSI. (CNN Indonesia/Hesti Rika)Bagus banget. Sangat mumpuni, pengalaman, profesional, dan bermartabat," kata Imam singkat.
Erick Thohir mendapat dukungan untuk mengisi posisi orang paling tinggi di federasi sepak bola yang baru saja ditinggal Edy Rahmayadi. Dukungan itu diberikan lewat petisi yang digagas Wira Adikusuma melaui Change.org.
Erick yang juga Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee [INASGOC] itu dianggap pantas dan memahami sepak bola. Terlebih, ia memiliki pengalaman dengan menjadi pemilik saham dari Inter Milan [Liga Italia] dan Persib Bandung [Liga 1].
Selain itu Erick yaSelain itu bentuk dukungan agar Erick menjabat Ketua Umum PSSI juga datang dari berbagai pihak, termasuk petinggi-petinggi klub yang tampil di Liga 1. Mulai dari PSIS Semarang sampai Madura United.
Saat ini Erick tengah sibuk menjalankan tugasnya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional [TKN] dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Tugas itu akan berakhir setelah Pemilihan Umum [Pemilu] pada April mendatang.ng berlatarbelakang pengusaha juga menyalurkan investasinya di olahraga lain, yakni Philadelphia 76ers [NBA] dan Satria Muda [Liga Basket Indonesia]. Di dunia basket Erick juga menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara [SEABA].
Komentar
Posting Komentar